Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KAJIAN ISLAM TENTANG "PANGGILAN SETELAH TERCABUTNYA RUH"

KAJIAN ISLAM Diterangkan dalam suatu hadits : Ketika ruh berpisah dari badan, maka ada panggilan dari langit tiga kali: "Wahai anak Adam, apakah engkau meninggalkan dunia ini, atau dunia yang meninggalkan dirimu ?. Apakah engkau mengumpulkan dunia, atau dunia yang mengumpulkan drimu ?. Apakah engkau yang membunuh dunia, ataukah dia yang membunuh dirimu ?
Ketika mayit diletakkan diatas dipan untuk dimandilan, tiba-tiba ada panggilan dengan tiga kali seruan: "Wahai anak Adam, dimana badanmu yang kuat itu, dan apa yang menjadikanmu menjadi lemas?. Wahai anak Adam, dimana lisanmu yang fasih itu, dan apa yang menyebabkanmu diam ?. Wahai anak Adam, dimanakah para kekasihmu, dan apa yang menyebabkan mereka tidak menyukaimu ?"
Tatkala mayit diletakkan di kain kafan, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan : Wahai anak Adam, engkau akan pergi jauh tanpa membawa perbekalan. Wahai anak Adam, Engkau akan keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali lagi. Wahai anak Adam, engkau tidak akan bisa naik kuda untuk selamanya, dan engkau akan menuju tempat yang sangat menakutkan.
Pada saat mayit dipikul di atas keranda, mayit dipanggul dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, bahagialah dirimu jika engkau termasuk orang.yang bertaubat. Bahagialah engkau, jika amalmu itu termasuk amal baik. Bahagialah dirimu, jika temanmu adalah keridlaan Allah. Celakalah engkau jika temanmu adalah kemurkaan Allah.
Ketika mayit diletakkan untuk dishalati, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan : "Wahai anak Adam, setiap perbuatan yang engkau lakukan pasti engkau akan melihatnya, jika perbuatan amalmu baik, maka engkau akan melihat suatu kebaikan. Sebaliknya jika amal perbuatanmu buruk, maka engkau akan melihat keburukan. Tatkala keranda diletakkan di tepi kubur, maka mayit dipanggil dengan tiga kali seruan : "Wahai anak Adam, engkau tidak membawa perbekalan dari tempat yang ramai menuju ke tempat yang rusak. Engkau tidak membawa kekayaanmu kepada kefakiran ini. Engkau tidak membawa cahaya ke tempat yang gelap ini.
Pada saat mayit diletakkan di lubang kubur, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, disaat engkau berada diatas punggungku engkau banyak tertawa, sekarang engkau berada diperutku dengan menangis.
Engkau berada di punggungku dengan bergembira, sekarang engkau berada diperutku dengan kesusahan. Engkau berada di atas punggungku bisa berbicara, sekarang engkau berada di perutku dengan berdiam .
Sewaktu orang-orang yang mengantar berpaling meninggalkan si mayit sendirian di dalam kubur, maka Allahberfirman : "Wahai hambaKu, sekarang engkau tinggal sendirian dalam gelapnya kubur, sedangkan orang-orang sudah meninggalkan dirimu. Engkau telah berbuat durhaka kepadaKu hanya karena manusia, karena istri dan anak semata. Pada hari ini, Aku lebih mengasihi dirimu dengan rahmatKu, dimana besarnya rahmatKu melebihi kecintaan beberapa mahluk. Rasa belas kasihanKu kepadamu jauh melebihi rasa kasih sayang seorang ibu pada anaknya".
KAJIAN ISLAM di atas semoga bermanfaat bagi kita, semoga mengingatkan kita akan terjadi kejadian diatas, semoga kita termasuk orang yang mendapat Ridho dan Rahmat Alloh SWT.