Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AKHLAK MULIA DALAM BERTUTUR KATA

Siafat Mulia Pada Rosul Menciptakan kedamaian Dunia

Puncak perpecahan dan permasalahan ummat kini adalah kerana kurang atau tercabutnya sifat akhlak mulia dalam diri seseorang. Walaupun ilmunya banyak tetapi tiada adab dalam dirinya tentunya ilmu tersebut  akan merugikan dirinya.

Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa suatu waktu Al Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib berjalan bersama puteranya,tiba-tiba mereka dihadang oleh seseorang,lalu orang tersebut mencaci-maki Sayyidina Hasan bahkan mencaci ayah dan ibunya (Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidatuna Fatiman Az Zahra). Putera Sayyidina Hasan tidak tahan terhadap makian tersebut dan menegur ayahnya "Wahai ayahku,kenapa engkau tidak membalas makian orang tersebut? Sedangkan engkau memiliki hak untuk membalas makian orang tersebut wahai ayah"

Maka sang ayah memandang kepada anaknya dan berkata menasihatinya "Wahai anakku, sejak kapan engkau pernah mendapati ayahmu atau datukmu menjadi seorang pencaci?"

Dalam sebuah riwayat yang lain,Rasulullah SAW pernah hadir dalam suatu peperangan dimana orang musyrikin banyak membantai kaum muslimin. Pada saat itu,salah seorang sahabat berkata kepada Rasulullah SAW "Ya Rasulullah,laknatlah mereka orang-orang musyrikin kerana telah membantai saudara-saudara kita"

Dengan bijaknya,Rasulullah SAW menjawab "Aku diutus oleh Allah SWT bukan sebagai pencaci ataupun pelaknat,sesungguhnya aku diutus oleh Allah SWT sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta ini (Rahmatan lil'alamin)".
shollu ala nabi Muhammad saw.....

Posting Komentar untuk "AKHLAK MULIA DALAM BERTUTUR KATA"