KAJIAN ISLAM TENTANG “SURGA YANG LUAS”

Tidak ada yang mengetahui secara persis mengenai luas surga yang sebenarnya, meskipun Rasulullah SAW. beliau tidak mengetahui secara jelas mengenai lebarnya panjangnya, dan luasnya, yang beliau ketahui hanyalah memperkirakan luasnya saja.

Dalam perkiraan beliau, sudah dapat dibayangkan kalau surga itu luasnya melebihi ratusan juta kilo meter, bahkan milyaran kilo meter. Sungguh suatu taman yang besarnya spektakuler, yang keindahan dan kemewahannya tidak perlu diragukan lagi, keluasannya tidak pernah terbayangkan dalam otak manusia. Adapaun yang mengetahui luas surga yang sebenar nya hanyalah Allah, Dzat Yang Menciptakannya. Selain itu surga juga memiliki beberapa derajat atau tingkatan yang akan ditempati oleh penghuninya sesuai dengan tingkat kemuliaan dan keutamaannya di hadapan Allah.

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Surga itu mempunyai 100 derajat, jarak diantara setiap dua derajat itu sebagaimana jarak atau jauhnya antara langit dan bumi

Abi Sa’id meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda "Surga itu mempunyai 100 derajat, jikalau seluruh alam berkumpul menjadi satu, surga itu muat karena sangat luasnya".Sumber kitab Al-Jami’u Ash-Shaghir. hal: 133

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan, Rasulullah SAW telah bersabda : "Surga itu memiliki 100 derajat (tingkatan), diantara setiap derajat (jauhnya) dalam perjalanan 500 tahun". Sumber kitab Ai-Jami’u Ash-Shaghir. hal: 133

Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya surga itu memiliki 100 derajat yang disediakan oleh Allah SWT bagi yang berjihad di jalan Allah. Jarak antara dua derjat itu seperti jarak antara langit dan bumi. Ketika kalian memohon kepada Allah, maka Allah akan merhberi Firdaus, sesungguhnya surga Firdaus itu terletak di tengah-tengah surga, juga lebih tinggi-tinginya surga".

Abu Hurairah r.a. melihat Nabi Muhammad SAW juga bersabda : "Di atas surga Firdaus terdapat Arasy Dzat Yang Penyayang. Dari surga Firdaus itu mengalirlah beberapa sungai surga". Sumber kitab Jawakhirul bukhori.

Wahab berkata: Allah menciptakan surga luasnya seperti luas langit dan bumi, panjang surga itu tak seorangpun-yang mengetahuinya kecuali Allah.

Ketika terjadi hari kiamat, langit tujuh dan bumi tujuh lenyap, luas keduanya jika dihamparkan seperti luasnya surga. Surga itu bertambah luas sampai pada batas yang memuat penghuninya.

Seluruh surga memiliki 100 derajat. Jarak antara setiap dua derajat kira-kira jauhnya sama dengan perjalana500 tahun. Sungai-sungainya mengalir, buah-buahanny bergantungan. Di dalam surga terdapat segala sesuatu. yang menurut ke inginan hati, mata juga bisa merasakan kenikmatannya. Sumber kitab Daqa’iqul Akhbar hal 40, bab 43.

Meskipun banyak hadits shahih maupun ayat Al- Qur'an yang menjelaskan mengenai luasnya surga, tetapi masih banyak orang yang tidak mempercayainya, ketidak percayaan mereka ini karena didasari dengan pola pemikirannya yang cekak, yang hanya mengandalkan rasio semata, dan tidak mengetahui tentang ke Maha Kuasaan dan Keagungan Allah SWT.

Memang bicara surga, sepertinya bicara dunia hayal yang hanya ada pada dongeng-dongeng anak kecil. Hanya orang-orang beriman yang mempercayainya, bahwa di akhirat nanti ada surga dan neraka.

Sedangkan bagi orang yang dungu, yang tidak mendapat petunjuk dari Allah SWT, mereka beranggapan bahwa yang disebut dengan surga adalah kenikmatan duniawi dengan segala isinya yang serba terbatas. Orang yang tidak bisa menikmati kemewahan duniawi berarti ia hidup dalam neraka kesengsaraan. Inilah pola pikiran yang salah dan sesat, pola pikir yang telah terbius oleh bujuk rayu dan tipu daya dunia.

Berbagi :