KAJIAN ISLAM “DIBEBASKANNYA DARI SIKSA NERAKA”
Kajian Islam yang patut kita syukuri sebagai ummat Nabi Muhammad SAW, Di dalam neraka ada jeritah Ye Hannan, Ya Mannan selama 1.000 tahun, dan ada jeritan Ya Qayyum selama 1.000 tahun, juga ada jeritan Ya Arhamarrahimin selama 1.000 tahun.
Ketika Allah memutuskan hukum pada mereka atas kesalahannya.maka Allah memerintahkan kepada Jibril : "Wahai Jibril, apa yang dilakukan oleh orang yang bermaksiat ini dari umat Muhammad ?". Jibril menjawab : "Wahai Tuhanku, Engkau lebih mengetahui tentang keadaan mereka dari pada aku".
Allah berfirman : "Pergilah dan lihatlah, bagaimana keadaan mereka". Akhirnya Malaikat Jibril berangkat menuju ke tempat Malaikat Malik. Pada saat itu, Malaikat Malik berada diatas mimbar api ditengah-tengah Jahanam.
Ketika Malaikat Malik melihat Jibril datang, ia pun berdiri untuk memberi penghormatan atas kedatangan Jibril, seraya bertanya : "Wahai Jibril, apa yang menyebabkan engkau datang kemari ?".
Jibril balik bertanya : "Apa yang engkau lakukan terhadap umat Muhammad yang ahli maksiat ?". Malaikat Malik menjawab: "Aduh.....keadaan mereka sangat buruk, tempat mereka sangat sempit, api neraka telah membakar daging mereka, yang tersisa hanya wajah dan hati mereka.
Wajah dan hati mereka tetap cemerlang, karena di dalam arinya terdapat Nur keimanan".
Jibril kemudian berkata : "Angkatlah hijab ini, sehingga aku bisa melihat mereka". Malaikat Malik laiu memerintahkan kepada Malaikat Khazanah untuk mengangkat hijab. Ketika hijab diangkat, ahli neraka bisa melihat kepada kebagusan Jibril. Mereka mengerti kalau Jibril bukan termasuk Malaikat Adzab. Akhirnya ahli neraka bertanya kerada Malaikat Malik : "Siapa hamba ini, belum pernah ada makhluk yang datang kemari sebagus dia.
Malaikat Malik menjawab : "Ini adalah Jibril, yang nembawa wahyu kepada Nabi Muhammad". Ketika mendengar Nama Muhammad disebut, mereka langsung menjerit di sertai dengan tangis, seraya berkata : "Wahai jibril, sampaikan kepada Muhammad ucapan salam kami dan beritakan kepada beliau tentang buruknya keadaan kami.
Nabi Muhammad, benar-benar lupa kepada kami dan meninggalkan kami dalam neraka".
Jibril lalu pergi menghadap Tuhannya, Allah bertanya:
"Apa yang engkau lihat tentang umat Muhammad ?. Jibril menjawab : "Wahai Tuhanku, keadaan mereka sangat buruk, tempat mereka sempit. Allah lantas berfirman : "Apakah mereka meminta sesuatu kepadamu ?" Jibril menjawab : "Ya, mereka meminta agar aku menyampaikan salam mereka kepada Muhammad SAW , dan menceritakan tentang keadaannya yang buruk.
Allah kemudian berfirman : "Pergilah ke tempat Muhammad dan sampaikan keadaan mereka kepadanya". Malaikat Jibril pun kemudian berangkat ke tempat Muhammad SAW dengan menangis. Pada waktu itu, Nabi Muhammad berada di surga duduk di bawah pohon Thubah di dalam suatu khimah yang terbuat dari intan putih yang sangat indah. Khimah itu mempunyai 4.000 pintu. Setiap pintu mempunyai dua daun pintu, satu daun pintu terbuat dari emas, yang Iain terbuat dari perak.
Rasulullah SAW kemudian bertanya pada Jibril: "Apa yang menyebabkan engkau menangis, wahai saudaraku. wahai Jibril Jibril menjawab : "Wahai Muhammad, jika engkau mengetahui apa yang aku lihat engkau pasti menangis, dengan tangisan yang lebih sangat dari pada tangisanku ini. Aku telah datang ke tempat umatmu yang durhaka, mereka menjerit : "Aduh..... buruknya keadaan kami, sempitnya tempat kami".. Mereka juga merintih dengan menyebut namamu : "Aduh...Muhammad".
Jibril kemudian berkata : "Dengarkan jeritan mereka, Tiba-tiba beliau mendengarkan ucapan umatnya yang ada di neraka : "Aduh... Muhammad". Beliau yang mendengar ucapan mereka mengatakan :Labbaikum...Labbaikum...ya umatku". Setelah itu, beliau berdiri dengan menangis.
Beliau datang ke dekat Arasy sedangkan para nabi berada di belakangnya, beliau jatuh bersujud dengan memuji kepada Allah dengan pujian yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun selain Nabi Muhammad SAW.
Allah berfirman : "Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu, dan mintalah kepadaKu akan Aku kabulkan permintaanmu, dan mintalah syafa’at padaKu, engkau akan Aku beri syafa’at.
Rasulullah SAW kemudian berkata : "Wahai Tuhanku, umatku yang celaka telah merasakan hukumanMu, Engkau jangan menyiksa mereka, semoga Engkau memberi syafa’at kepadaku tentang mereka". Allah lantas berfirman : "Aku telah memberi syafa'at kepadamu mengenai
urusan mereka". Kemudian datangilah beliau dengan para Nabi yang lain untuk mengeluarkan setiap orang yang membaca : La Ilaha Illalloh Muhammadurrosululloh dari neraka.
Ketika Malaikat Malik melihat kedatangan Rasulullah SAW, ia berdiri untuk menghormati beliau. Beliau kemudian berkata: "Bagaimana keadaan umatku yang celaka?". Malaikat Malik menjawab : "Aduh.....keadaan mereka sangat buruk, tempat mereka sangat sempit Beliau kemudian berkata: "Bukalah pintunya dan angkatlah tangannya".
Ketika ahli neraka melihat Rasulullah SAW mereka menjerit semuanya, seraya berkata : "Aduh... Muhammad, api neraka ini benar-benar telah membakar kulit kami, daging kami. Engkau benar-benar telah meninggalkan kami, juga lupa kepada kami yang berada di neraka".
Rasulullah SAW pun memberi alasan udzur pada mereka : "Aku tidak mengetahui keadaan kalian". Kemudian mereka dikeluarkan dari neraka dalam keadaan sudah sangat hitam, sebab api neraka telah memakan mereka. Beliau lalu berangkat ke sungai dekat pintu surga, yaitu sungai "Penghidupan", Seluruh ahli neraka dimandikan dalam keadaan muda yang tampan, yang sedang umurnya, matanya bercelaan semua, seakan-akan wajah mereka
seperti bulan purnama, di dahi mereka tertulis : "Dimerdekakan oleh Allah dari neraka". Mereka kemudian dimasukkan ke dalam surga, akan tetapi di dalam surga mereka merasa malu, mereka lalu berdoa pada Allah agar menghapus tulisan yang ada di dahinya. Allah pun menghapus tulisan tersebut.
Ketika ahli neraka yang lain mengetahui bahwa orang orang muslim telah keluar dari neraka, mereka berkata: Semoga kami ini termasuk golongan orang-orang Islam, dan kami nanti bisa keluar dari neraka".
Dalam hal ini, Allah Ta'ala berfirman : *Orang-orang yang kafir itu seringkali (dalam ne-raka) menginginkan, kiranya mereka dulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim". (Surat An-Najr: 2)
Rasulullah SAW pernah bersabda : "Didatangkanlah "Mati" pada hari kiamat dalam bentuk kambing gibas yang bagus. lalu dikatakan : "Wahai ahli surga, apakah kalian mengetahui binatang ini ?". Mereka menjawab : "Ya, kami mengetahui bahwa binatang itu adalah maut (mati)". Kemudian dikatakan kepada ahli neraka : "Wahai ahli neraka, apakah kalian mengetahui binatang ini?". Mereka menjawab: "Ya, kami mengetahui sesungguhnya binatang itu adalah maut (mati)".
Setelah itu, kambing gibas tadi disembelih di antara surga dan neraka. Lalu dikatakan kepada mereka : "Wahai ahli surga, kekallah kalian di dalam surga dan tidak akan mati selamanya. Wahai ahli neraka, kekallah kalian di dalam neraka dan tidak akan mati selamanya".
Oleh karena itu, Allah ta'ala berfirman : "Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan (yaitu) ketika segala perkara telah di putus", (Surat Maryam: 39).
Di dalam hadits diceritakan : Ketika Jahanam didatangkan ia mengeluarkan nafas dengan sekali nafas, maka seluruh umat menjadi roboh di atas lutut mereka masing-masing, karena rasa takut dan bingungnya. Allah Ta'ala berfirman:
"Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu, kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan". (Surat Al-Jatsiyah: 28)
Ketika mereka melihat ke neraka dan mendengar tarikan nafasnya mereka pada klengger karena rasa takutnya pada neraka. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala.
Mereka bisa mendengar gemuruhnya neraka itu dalam perjalanan 5.00 tahun.
Ketika neraka sudah dekat Rasulullah SAW bersabda: "Wahai neraka, dengan haknya orang yang shalat, orang yang sedekah, orang yang khusyif serta orang yang sabar, kembalilah kamu". Neraka itu tidak mau kembali.
Jibril berkata kepada neraka : "Dengan haknya orang orang yang bertaubat, dengan air matanya orang-orang yang menangisi dosa-dosanya, kembalilah kamu". Neraka itu pun kembali, kemudian didatangkan air mata orang bermaksiat yang bertaubat lalu disiramkan pada Jahanam, Akhirnya padamlah api neraka itu sehingga ia menjadi seperti api dunia yang bisa dipadamkan dengan air dan debu.
Dalam hadits diceritakan: Ketika terjadi hari kiamat, di kumpulkanlah para mahluk di padang makhsyar. Lalu di datangkanlah Jahanam pada mereka dengan pintu-pintunya yang terbuka. Jahanam ini mengelilingi penduduk makhsyar dari sisi depan mereka, dan sisi kanan dan kiri mereka. Akhirnya mereka meminta pertolongan pada Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril.
Allah lalu berfimnan ; Wahai Muhammad, kamu jangan takut, dan bersihkanlah debu yang ada di kepalamu. Alloh akan menjadikan debu yang ada di kepalamu menjadi mendungnya hujan, yang akan berhenti di atas kepala orang mukmin".
Allah kemudian berfirman : "Wahai Muhammad, bersihkan debu yang ada di jenggotmu". Beliau pun membersihkan debu yang ada di jenggotnya. Allah menjadikan debu yang ada di jenggot beliau menjadi tabir antara orang muk’min dan neraka.
Selanjutnya Allah memerintahkan kepada Rasululloh SAW untuk membersihkan debu yang ada di tubuhnya, Allah menjadikan debu yang berasal dari debu yang ada di tubuh beliau menjadi alas kaki orang-orang mukmin.
kaki ini bisa mencegah dari panasnya neraka Ladza sebab berkahnya Nabi SAW.
Dalam suatu hadits diceritakan : Pada hari kiamat datangkanlah seorang hamba, yang keburukannya memberati atas kebaikannya. Lalu ada perintah untuk melemparkan hamba tersebut ke neraka. Maka rambut mata hamba tadi berkata : "Wahai Tuhanku, utusanMu Muhammad pernah bersabda : "Bahwa mata yang menangis karena rasa takut kepada Allah, maka Allah akan mengharamkan api neraka menjilat tubuhnya, padahal aku pernah menangis karena rasa takutku kepada Allah Ta’ala.
maka jauhkan aku dari neraka". Akhirnya Allah mengampuni dirinya, dan menyelamatkan dia dari neraka, sebab berkah menangisnya mata karena rasa takut kepada Allah Ta’ala sewaktu di dunia. Kemudian ada pemanggil : "Telah selamat Fulan bin Fulan sebab berkahnya rambut satu".
Kajian Islam ini jika kita renungkan kita sangat beruntung dilahirkan di Ciptakan oleh Alloh SWT sebagai hamba nabi Muhammad SAW, betapa tingginya derajat Nabi Muhammad SAW di hadapan Alloh SWT, Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammad
Posting Komentar untuk "KAJIAN ISLAM “DIBEBASKANNYA DARI SIKSA NERAKA”"