KAJIAN ISLAM TENTANG "MAYIT MENGALAMI MUSIBAH"
KAJIAN ISLAM mengenai hadits Rasulullah SAW pernah bersabda; Barang siapa yang menghitamkan pintu rumahnya atau pakaiannya ketika terjadi musibah kematian, atau memukuli tokonya, menebangi pohon, atau memotong rambutnya; maka akan dibangun untuk dirinya setiap, rambut satu rumah dari api neraka Allah tidak menerima penasarufan (harta) nya dan sedekahnya selama pintu rumahnya masih tetap hitam (tanda duka yang mendalam). Allah juga akan menyempitkan kubur si mayit, akan menguatkan hisabnya, dan si mayit akan dilaknati oleh seluruh malaikat yang ada di langit dan bumi. Akan ditulis pada diri si mayit seribu kesalahan, dan di bangkitkan dari kuburnya dalam keadaan telanjang.
Barang siapa merobek-robek saku bajunya ketika terjadi musibah, maka Allah akan merobek-robek agamanya Kalau sampai menampari pipinya atau mencakari wajahnya, maka dia diharamkan melihat Allah.
Dalam KAJIAN ISLAM hadits lain diceritakan: Ketika anak Adam meninggal lalu ada jeritan didalam rumahnya, maka berdirilah malaikat maut di pintu rumahnya seraya berkata kepada mereka. "Jeritan apa ini, demi Allah, aku tidak mengurangi umur salah seorang dari kalian, tidak mengurangi rizqi kalian aku juga tidak menganiaya salah seorang dari kalian jika jeritan itu disebabkan oleh aku. Aku hanyalah seorang hamba yang diperintah. Apabila jeritan tersebut disebabkan adanya kematian, maka hal itu adalah sesuatu yang terpaksa. Sedangkan jika jeritan itu disebabkan dari Allah, kalian adalah benar-benar orang yang bodoh yang tidak tahu ajal, demi Allah, aku akan kembali lagi padamu, kemudian akan kembali lagi untuk mencabut ruhmu.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin