Waspadai Dalam Mengklasifikasi Nyeri Kepala
NYERI kepala merupakan salah satu keluhan yang sering dijumpai. Ada beberapa macam nyeri kepala yang dapat digolongkan menjadi tiga besar, yaitu nyeri kepala tipe tegang (tension headache), nyeri kepala sebelah (migrain), dan nyeri kepala tipe klaster. Keluhan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari kekakuan otot hingga makanan atau bau-bauan. Penggolongan nyeri kepala ini adalah murni nyeri kepata yang berdiri sendiri.Jika nyeri kepala itU merupakan sekunder dari suatu penyakit yang lainnya maka tidak bisa digolongkan seperti yang disebutkan di atas, namun hanya Dimasukan sebagai salah satu bagian sindrom penyakit tersebut.
disamping menimbulKan masalah secara medis, nyeri kepala juga dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi. Misalnya saja seseorang yang nyeri kepala bisa sangat menganggu sehingga absen sekolah/kerja, atau bisa membuat orang tersebut menjadi tidak nyaman berada di khalayak ramai.
disamping menimbulKan masalah secara medis, nyeri kepala juga dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi. Misalnya saja seseorang yang nyeri kepala bisa sangat menganggu sehingga absen sekolah/kerja, atau bisa membuat orang tersebut menjadi tidak nyaman berada di khalayak ramai.
Akibatnya banyak hari produktif terbuang dan besarnya biaya pengobatan yang dikeluarkan. Untuk penanganan yang komprehensif, setiap dokter yang berhadapan dengan penderita nyeri kepala harus terlebih dahulu mendeteksi atau menyingkirkan adanya penyebab kelainan organ yang mendasari keluhan tersebut. Caranya selain dengan anamnesa dan pemeriksaan fisik, juga membutuhkan pemeriksaan penunjang. Setelah jelas tidak ada, maka bisa didiagnosa sebagai nyeri kepala primer dan bisa diberikan pengobatan simptomatis dan terapi pendukung lainnya.
Hal tersebut penting karena tatalaksana yang akan diberikan tentu berbeda jika nyeri kepala yang timbul adalah sekunder dari kelainan organ yang lain.
Masalahnya tidak semudah itu. Orang biasanya datang ke dokter jarang menyebutkan keluhan nyeri kepala, biasanya mereka hanya mengatakan pusing atau sakit kepala. Dengan istilah pusing, maka vertigo (pusing berputar) pun dianggap sebagai bagian dari nyeri kepala, Padahal istilah itu sebenarnya tidaklah tepat Vertigo sebenarnya masuk sebagai gangguan keseimbangan.Meski memang terasa di kepala tapi sebenarnya vertigo melibatkan unsur-unsur organ keseimbangan, sehingga harus bisa dibedakan
dengan penggolongan nyeri kepala yang ada.
Oleh karena itu, pada edisi ini akan dibahas mengenai beberapa macam nyeri kepala, ditambah pula penjelasan mengenai vertigo. Diharapkan dengan begitu, masyarakat dan dokter menjadi lebib paham mengenai perbedaan di antaranya sehingga dapat mengetahui pencegahan dan bagaimana penanganan yang tepat Jadi jangan asal-asalan meminum obat nyeri kepala yang banyak beredar bebas karena penanganan yang tepat membutuhkan tebih dari itu.
Hal tersebut penting karena tatalaksana yang akan diberikan tentu berbeda jika nyeri kepala yang timbul adalah sekunder dari kelainan organ yang lain.
Masalahnya tidak semudah itu. Orang biasanya datang ke dokter jarang menyebutkan keluhan nyeri kepala, biasanya mereka hanya mengatakan pusing atau sakit kepala. Dengan istilah pusing, maka vertigo (pusing berputar) pun dianggap sebagai bagian dari nyeri kepala, Padahal istilah itu sebenarnya tidaklah tepat Vertigo sebenarnya masuk sebagai gangguan keseimbangan.Meski memang terasa di kepala tapi sebenarnya vertigo melibatkan unsur-unsur organ keseimbangan, sehingga harus bisa dibedakan
dengan penggolongan nyeri kepala yang ada.
Oleh karena itu, pada edisi ini akan dibahas mengenai beberapa macam nyeri kepala, ditambah pula penjelasan mengenai vertigo. Diharapkan dengan begitu, masyarakat dan dokter menjadi lebib paham mengenai perbedaan di antaranya sehingga dapat mengetahui pencegahan dan bagaimana penanganan yang tepat Jadi jangan asal-asalan meminum obat nyeri kepala yang banyak beredar bebas karena penanganan yang tepat membutuhkan tebih dari itu.
Kenapa kita harus waspada dalam mengklasifikasikan nyeri kepala, karena nyeri kepala bisa disebabkan hanya dengan nyeri kepala tipe tegang, migren dan vertigo, dalam hal ini jika hanya karena tegang maka penyembuhanya tidak harus dengan obat obatan, maka dari itu sangatlah waspada dalam kita memeriksakan nyeri kepala. jangan sampai salah dokter memutuskan bahwa nyeri kepala karena ada penyakit lain, untuk bisa dideteksi secara akurat maka dari diri kita sendiri harus sangat jujur dalam menyampikan keluhan kepada dokter. biar informasi yang diterima dokter juga lebih jelas dan lengkap.
Silahkan simak lebih jelas mengenai jenis nyeri kepala Migren, vertigo, dan ketegangan . (sumber www.radiografer.info)