Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Menghadiri Sholawat Habib Syech

Ketika itu, setelah pulang kerja sampai rumah pukul 17:30 wib, kemudian setelah bercengkrama sama anak istri saya ajak anaku untuk ikut berjamaah dimasjid, sesampai di masjid ketika mau ambil air wudhu melihat mading ternyata ada pengumuman sholawat bersama habib syech.
Kemudian setelah sampai sholat maghrib dan pulang kerumah dan pada akhirnya setelah sholat isya berangkat untuk menghadiri sholawat habib Syech, setelah sampai di tempat pengajian maka tampaklah banyak jamaah yang sudah menghadiri acara sholawat tersebut, kemudian beserta anak saya mencari tempat yang kiranya bisa duduk dan harapan bisa melihat secara langsung wajah yang mulia Habib Syech, namun tempatpun sudah penuh para jamaah.
Kemudian saya bilang kepada anaku disini saja gak apa apa, bisa melihat Habib syech dilayar, kemudian membeli alas plastik untuk duduk bersama dengan anaku.
Sambil duduk dan menanti kedatangan Habib Syech dan mendengarkan lantunan sholawat rebana lokal, menanti agak lama belum datang juga Habib Syech. 
Ketika ada info Habib Syech sudah hadir jamaah semua nya pada berdiri, sehingga suasana menjadi lebih meriah.
Setelah Habib syech datang dikerumuni banyak jamaah yang ingin mencium tangan beliau namun saking ramainya Habib Syechpun di kawal oleh banyak panitia, dan sampailah Beliau di Panggung" moment inilah yang membuat diri saya seperti mau menangis, ketika anak saya melihat beliau dipanggung hanya lewat layar ketika itu juga anak saya merasa mau menangis saking bahagianya bisa mendengarkan habib syech dan melihat wajah beliau meski pada layar LCD, Karena sejak lama anak saya hanya melihat habib syech hanya di layar notebook kecil. hasil dari download di yutube.

Setiap harinya di putarkan lagu sholawat habib syech sehingga pastinya ingin sekali suatu saat bisa melihat secara langsung.
Dalam kesempatan ini saya hanya bisa berdoa, semoga Habib Syech selalu diberi kesehatan, walaupun kami tidak bisa menatap dan mencium tangan secara langsung beliau, mudah mudahan kami bisa bermimpi dengan beliau.

Dan tidak lama kemudian yaitu kurang lebih dua bulan kemudian, tiba tiba dalam tidurku datanglah Habib Syech dalam mimpiku beliau datang dengan senyum duduk dikursi dan saya bisa mencium tangan beliau, saya bolak balik tangan beliau, dan lebih senangnya lagi kedua anaku saya bopongkan semua kepada Habib syech, tidak hanya itu Ibu saya yang telah meninggal tersenyum melihat beliau dirumah kami.

Semoga uraian ini bisa bermanfaat buat kami, berpahala buat kami, lebih lebih kami dan pembaca blog ini bisa berkumpul di akhirat nanti bersama Rosululloh SAW.

Lantaran cinta kita kepada Para Habaib semoga akan mengantarkan kita diakhirat nanti bisa berkumpul dengan Rosululloh SAW.

Kurang lebihnya mohon maaf sebesar besarnya... Allohumma Allohuma Soli 'Ala Muhammad