Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Maulid Nabi

Makna Maulid Nabi sebenarnya sangat Istimewa
Kalau kita sadari adalah dengan datangnya Hari Maulid Nabi Berarti Kita mengingat kembali kelahiran Rosulullah yang lahir di Dunia Ini sebagai Rahmat semesta alam.
Mengingat kembali bahwa Rosulullah SAW beliau adalah seorang Hamba Allah Yang sangat Mandiri sejak kecil, sampai beliau wafat meninggalkan dunia, dan ajarannya selalu melekat pada kita. Amiin.
Makna Pertama peringatan Maulid Nabi : mengingat kembali hari kelahiran, bukan berarti kita memeriahkan dengan hal hal yang percumah Rosulullah Tidak mengajarkan kepada kita dalam ulang tahun meniup lilin, motong kue, pesta, undang anak anak muda yang bukan mukhrim, undang teman teman yang saling bergandeng pacar. itu adalah budaya orang orang barat.
Makna kedua adalah sebagai Instropeksi diri kita sejauh mana kita sudah mengikuti Ajaran Rosulullah. apakah sholat 5 waktu sudah dijalani dengan tepat waktu, apakah kita sudah menjalan kan puasa dengan benar, apakah kita sudah bisa menjalankan zakat, apakah kita sudah menjalankan sunah sunah Rosulullah yang sesuai dengan ajarannya...? andalah yang bisa menjawabnya kepada diri kita sendiri.
Semoga Maulid Nabi Ini juga mengingatkan kepada pemimpin pemimpin negara kita ini, semoga pemimpin negara dan wakil rakyat bisa mencontoh sikap dan sifat Rosulullah.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [Al Ahzab 21

ADAPUN 4 SIFAT ROSULULLAH :

SHIDIQ (Benar)
Shiddiq artinya benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya/tingkah lakunya juga benar. Sejalan dengan ucapannya. Beda sekali dengan pemimpin dan aparat negara sekarang yang kebanyakan hanya kata-katanya yang manis, namun perbuatannya berbeda dengan ucapannya.
Amanah
Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau ucapkan, penduduk Mekkah mempercayainya karena beliau bukanlah orang yang pembohong.
Banyak para pemimpin negara ini yang tidak bisa dipercaya, sudah dikasih jabatan eeeeeeech malah korupsi, sedangkan banyak sekali rakyat kecil yang hidup sengsara
Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi.
لِّيَعْلَمَ أَن قَدْ أَبْلَغُوا۟ رِسَٰلَٰتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَىْءٍ عَدَدًۢا
“Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.” [Al Jin 28]
kalau di masyarakat kita seharusnya para pemimpin menyampaikan apa yang sudah diamanatkan dalam undang undang dan pancasila, sehingga benar benar melindungi rakyat kecil.
Fathonah
Fathonah artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya.
Apalagi Nabi mampu mengatur ummatnya sehingga dari bangsa Arab yang bodoh dan terpecah-belah serta saling perang antar suku, menjadi satu bangsa yang berbudaya dan berpengetahuan dalam 1 negara yang besar yang dalam 100 tahun melebihi luas Eropa. Negara tersebut membentang dari Spanyol dan Portugis di Barat hingga India Barat.
bagi masyarkat kita. memberikan kepercayaan kepada pemimpin sebenarnya pemimpin kita harus cerdas dalam hal kebaikan, bukan cerdas dalam korupsi, bukan cerdas dalam mempertahankan posisi pangkat dan uang dengan cara yang batil saling suap menyuap.
semoga tulisa ini juga sebagai instropeksi diri saya sendiri, jika ada salah kata dan tulisan saya mohon maaf bagi semua pembaca ini.
#KISAH INSPIRASI ISLAMI#Makna Maulid Nabi sebenarnya sangat Istimewa