Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak baca Rugi.. (Sedihnya jadi orang kaya)

Kisah sufi waktu saya masih sekolah madrasah..  Di ceritakan sebagai berikut..
Ada seorang yang kaya raya di sebuah penduduk yang memiliki Harta benda serba kecukupan..  Namun seorang kaya tersebut gelisah dengan sebuah kematian..
Sehingga seoarang kaya tersebut membuat sebuah wasiat,  yang berisikan jika suatu saat saya meninggal,  saya akan memberikan separuh harta yang saya miliki buat seseorang yang mau menemani saya selama 40 hari ketika saya mati di alam kubur..
Kemudian terdengarlah dari seorang miskin,  yang memberanikan dirinya untuk sanggup untuk menemaninya selama 40 hari di dalam kubur.. Ketika seorang kaya tersebut meninggal.. Karena dengan alasan ekonomi yang dialaminya memang serba kekurangan.. Dan seorang miskin tersebut adalah seorang tukang kayu yang hanya memiliki sebuah kampak yang buat kerja setiap harinya..

Dan suatu ketika terjadilah wasiat tersebut dikarenakan seorang yang kaya tersebut meninggal.. Dari pihak keluarga seorang kaya tersebut sudah membuat lubang kubur dua lubang.. Dengan lubang yang satu di desain dengan sangat bagus untuk seorang miskin tersebut agar bisa bernafas.. Sehingga bisa bertahan 40 hari..

Setelah proses pemakaman selesai.. Dan sesampailah hingga 40 hari, orang miskin tersebut pulang kerumah, kemudian melaporkan kepada keluarganya,  kemudian pihak keluarga yang kaya raya tersebut meneguhkan janjinya,  bahwa separuh harta milik alamarhum di serahkan kepada seorang miskin tersebut..

NAMUN ALANGKAH KAGETNYA pihak keluarga.  Bahwa seorang miskin yang menemani di alam kubur selama 40 hari tersebut.. MENOLAK SEMUA HARTA yang hendak menjadi hak miliknya.. 

Kemudian seorang miskin tersebut menceritakan bahwa selama 40 hari di alam kubur,  yang di tanya oleh malaikat malahan saya..  Bukan orang kaya yang meninggal tersebut.
Adapun pertanyaan malaikat selama 40 hari kepada saya adalah seputar dengan pekerjaan saya setiap hari..  Padahal harta saya di dunia cuma satu buah kampak yang buat kerja setiap hari.. Selama 40 hari saya pusing di tanya oleh malaikat dari mana anda punya kampak,  buat apa kamu punya kampak,  kayu siapa yang anda kampak,  apakah setiap kayu yang kamu kampak sudah ijin Dengan pemiliknya.. Apakah kayu yang anda tebang roboh pada pohon lainya sehingga merusak kayu lainya.. Apakah kayu yang anda kampak roboh ke kebun tetangga apakah kamu sudah ijin kepada tetanggamu.. Sehingga seorang miskin tersebut menangis.. Betapa dahsyatnya malaikat dalam menanyakan tanggung jawabku di dunia ini..
Itulah alasan utama seorang miskin yang menjadikan alasan menolak separuh harta yang seharusnya miliknya..

Kisah ini sungguh menjadikan hikmah besar buat kita semua.. Betapa beratnya nanti kita mempertanggung jawabkan kehidupan kita selama di dunia..

Marilah saling koreksi diri.. Apakah harta yang kita gunakan yang kita dapatkan memang sudah sesuai jalan syariat islam..
Sudahkah tubuh yang kita miliki sekarang ini sudah di gunakan untuk ibadah..
Sudahkah anak istri kita berjalan sesuai syariaat islam..
Sudahkah motor,  mobil, rumah, dan harta yang lainya.. digunakan untuk kepentingan ibadah..ataukah malah sebaliknya buat pamer di dunia...
MARILAH KITA JAWAB PADA DIRI KITA SENDIRI TIDAK PERLU MENCARI CARI KEKURANGAN ORANG LAIN.. MEMPERTANGGUNG JAWABKAN DIRI SENDIRI SAJA SUDAH SANGAT BERAT.. APALAGI SAMPAI NGOMONGIN KEJELEKAN ORANG LAIN...
salam -- http://becikro.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Tidak baca Rugi.. (Sedihnya jadi orang kaya)"