Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antara Nikmat Dan Musibah

*Antara Nikmat dan Musibah*

Manusia itu sejati gampang lupa diri, lalai, dan gampang berkeluh-kesah.
Manusia itu sangat permissif dengan kenikmatan yang batil apalagi saat ia emosi dan obsesif terpancing oleh sifat ria, sombong, suka pamer, haus dipuji, serakah harta dan kekuasaan.

Firman Allah,

" Dan apabila Kami rasakan suatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dgn rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa musibah (bahaya) disebabkan oleh kesalahan  yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka berputus-asa" (QS. Ar-Rum : 36).

Sejatinya Allah tidak menghendaki penderitaan dan musibah terjadi pada manusia, kecuali akibat perbuatan manusia itu sendiri.

Firman Allah :

" Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)".
(QS. Asy-Syura:30).

Akhirnya hanya orang-orang yang diberi petunjuk Allah yang dapat mencari Hikmah dan pelajaran dari musibah-musibah yang menimpanya..

Bagi orang yang beriman, sesudah musibah dan bencana, akan terbit kembali cahaya kesuksesan dan keberhasilan di sisi Allah (di akhirat).
(QS. At-Taghabun : 11).

Semoga dapat jadi renungan penguat iman Islam kita, aamiin.

Posting Komentar untuk "Antara Nikmat Dan Musibah"