Apakah Semua takdir Baik..?

Aslm..Wr..Wb.. Dalam sebuah kehidupan pasti di Uji oleh Alloh SWT, namun setip individu hamba Alloh menyikapi hal tersebut berbeda beda, dalam hal takdir Bagaimana anda menyikapinya..?

Dalam kesempatan simaklah kisah berikut yang merupakan ayat kauniah Alloh SWT.

Dalam sebuah acara dalam bulan ramadhan ini (2016) dalam suatu masjid ada acara pondok pesantren yang diikuti dari berbagai kota yaitu dari sahabat mata (organisasi tuna netra yang ada di Indonesia) sungguh menakjubkan kegiatan ini, dalam acara ini di isi dengan berbagai kegiatan antara lain lomba pidato, lomba tilawah, dan cerdas cermat.

Dan dalam penutupan acara tersebut dilaksanakan pada malam nuzulul Qur’an, yang dilaksanakan setelah solat tarawih, dalam malam nuzulul qur’an tersebut isi sambutanya adalah salah satu ustad dan mas Ahmad Rodhi yaitu salah satu juara dunia lukisan, beliau adalah seorang yang awal mulanya usia kecil sampai usia 12 tahun adalah seorang normal yang bisa berjalan, namun setelah kecelakaan lalulintas yang dideritanya menyebabkan beliau hampir frustasi, bagaimana tidak beliau masih muda kondisi mental belum bisa stabil alias masih labil.

Setelah mengalami perawatan setelah terjadi kecelakaan dokter memutuskan bahwa anggota gerak kakinya sudah tidak bisa diperbaiki dengan seperti semula, dengan keputusan dokter tersebut, mas Rodhi menjadikan dirinya tambah kecewa dalam dirinya. setelah melawati dari hari ke hari mas rodhi juga terkadang merasakan rendah diri, minder, dan bahkan disepelekan.

Dalam suatu hari mas Rodhi terbesit dalam pikiranya melukis yang pernah dilakukanya semasa belajar, beliau memang hobi melukis bahkan pada saat masa belajar jika guru menjelaskan pelajaran belia malah melukis, dari situ Mas Ahmad Rodhi bangkit untuk memulai melukis, ada beberapa perkataan orang lain yang menganggapnya sepele yaitu sudah terlanjur nasi jadi bubur masa’ bisa berkarya, namun Mas Ahmad Rodhi tetap saja menjalankan hobinya, yaitu pada hari pertama melukis beliau menggunakan kanvas seadanya dan kertas karton sehabis melukis dijemur dihalaman rumah, tau tau lukisanya hilang diambil oleh anak anak untuk bermain.

Kemudian pada salah satu hari beliau Mas AHMAD Rodhi di undang oleh seorang sahabatnya yang merupakan ketua organisasi sahabat mata, yaitu pak Basuki, untuk mengisi sebuah acara pada pendopo pak Basuki, dan pada kesempatan tersebut kondisi mas Ahmad Rodhi masih merasakan sakit namun tetap dipaksakan untuk datang sampai sampai bagian tubuh belakang di beri papan untuk mengurangi rasa sakit. pada saat kegiatan tersebut mas Ahmad Rodhi membawa hasil karyanya 6 lukisan, yang mana terjual semuanya, sehingga hasilnya bisa buat untuk membeli laptop.

Kemudian pada suatu hari mas Rodhi search / browsing internet belajar tentang lukisan yang menyerupai nyata, dan beliau menemukan seorang dari perancis yang memang hobi untuk membuat lukisan dengan teknik yang diharapkan mas Ahmad Rodhi yaitu teknik lukisan yang menyerupai nyata. dan perkenalanya membuahkan hasil yaitu mas Ahmad Rodhi mendapatkan kiriman paket peralatan lukisan dari seorang temen yang dari perancis tersebut. dengan peralatan tersebut Mas Rodhi memulai untuk melukis dan melukis, hingga pada suatu saat menjuarai no 1 kelas dunia. dan sekarang nama Mas Ahmad Rodhi melambung di Kanca dunia maupun Indonesia.

dalam sebuah kisah diatas merupakan penjabaran dalam pengajian peringatan Malam Nuzulul Qur’an,  sesi tanya jawab antara Pak ustad dan mas Ahmad Rodhi, dalam tanya jawab tersebut sampai Pak Ustad yang mengisi sambutan kehabisan kata kata yaitu”dari saya gak usah banyak banyak menyampaikan ayat ayat, kisah tersebut merupakan suatu ayat kauniah yang sudah jelas didepan mata kita” kita yang normal seharusnya sadar diri dan malau kepada mereka yang cacat sahabat mata dan mas Ahmad Rodhi yang mana dengan keterbatasan mereka masih berusaha belajar Alquran dan masih bersyukur Alhamdulillah adalah kata kata yang selalu di lontarkan Mas Ahmad Rodhi meskipun dalam keterbatasan”

dan yang paling mengena adalah ketika Mas Ahmad Rodhi menyampaiakan bahwa TAKDIR ALLOH SEMUANYA BAIK, TIDAK ADA TAKDIR ALLOH YANG TIDAK BAIK” Terkadang ada seorang hamba yang mengucapkan bahwa takdir saya buruk hal seperti itu adalah salah karena takdir yang kita terima tergantung bagaimana kita menyikapinya”

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul-Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [QS. Al-Hadiid (57): 22-23].

Jika dari ayat tersebut kita melawan apa yang telah di takdirkan oleh Alloh maka khawatirnya kita akan kecewa, oleh sebab itu maka wajiblah seorang hamba selalu bersyukur terhadap yang di karuniakan oleh Alloh SWT. DAN dalam kesempatan bulan yang suci mulia dan berkah ini marilah kita semua berdoa, semoga Alloh merubah takdir kita menjadi takdir yang baik yaitu selAlu dalam lindungan Alloh SWT Hingga nanti di cabut Ruh Kita. Amin amin.

semoga penggalan diatas bisa bermanfaat. Wslm..wr…wb.

Berbagi :