Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kedudukan hadits shahih Bukhari

Scan Image 2013-11-25 07-36-42
Dengan demikian setiap muslim yang berusaha dengan segenap tenaganya kearah tersebarnya hadits-hadits Nabi yang disertai dengan niat yang ikhlas dapat diharapkan untuk mencapaj ganjaran yang besar dari Allah.
Kedudukan hadits shahih Bukhari:
Sebuah buku hadits yang dinyatakan oleh para ulama' sebagai hadits yang paling shahih sesudah Qur"an adalah hadits shahih Bukhari. Buku AL JAMIUSH SHAHIH ini sudah tidak bercampur keadaannya dengan hadits-hadits yang lemah. Berarti menyebar luaskan hadits shahih Bukhari termasuk pekerjaan yang mulia dalam Islam yang bertujuan untuk diamalkan, setelah isinya sudah tidak perlu lagi diragukan lagi tentang shahihnya. Adapun diantara mereka yang mengakui keshahih-an hadits Bukhari ini yaitu Prof. Dr. Husaini Abdul Majid Hasyim seorang ulama dari Universitas Al-Azhar Kairo (Mesir) yang paling menonjol. Di-katakan olehnya bahwa kitab hadits shahih Bukhari adalah termasuk diantara kitab-kitab hadits yang paling shahih. Dan para ulama yang lain menyatakan: "Kullu maa fil-Bukhari Shahih". Artinya: semua yang terdapat dalam hadits shahih Bukhari adalah shahih.
Adapun Imam Bukhari ini yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, lahir pada tahun 809 Masehi dan wafat pada tahun 869 M. Dia dilahirkan di Bukhara, yang ayahnya adalah termasuk ahli hadits pula. Imam Bukhari telah menghafalkan hadits-hadits Nabi sejak usia 10 tahun, dan telah pergi ke Mesir, Syam, Hyaz dan Irak dalam rangka menyelidiki dan mempelajari hadits-hadits Nabi. Adapun bukunya yang berjudul AL JAMIUSH SHAHIH yang terdiri dari 7397 hadits shahih itu telah ditulisnya selama 16 th. Dan hadits Bukhari tersebut jika dicampur atau ditambahkan* dengan yang disebutnya dengan berulang-ulang maka hadits tersebut sebanyak 9082 buah hadits.
Kedudukan hadits shahih Muslim:
Hadits yang diriwayatkari oleh Imam Muslim yaitu AL JAMIUSH SHAIIH. Telah berbeda pendapat Ulama1 hadits tentang keistimewa-anny dengan apa yaiig telah ditulis oleh Bukhari. Dengan demikian timM pendapat: Manakah antara keduanya yang lebih istimewa? Sebagian pendapat bahwa hadits Bukhari lebih unggul tentang keshahih-anny. dari pada hadits Muslim. Tetapi yang lain menyatakan bahwa hadit shahih Muslim lebih dapat mengatasi hadits Bukhari dalam segi tekni penuUsannya. Dan walaupun demikian kitab hadits shahih Bukhri maupun Muslim adalah kitab-kitab hadits yang lebih shahih se-suda Al-Quran.
Seorang ulama terkenal yaitu Ali Annisaburi telah mendahulukan hadit shahih Muslim dari pada Bukhari. Walaupun demikian Imam Nawiwi maupun Ibnu Shaleh lebih sepakat untuk menyatakan bahwa hadit Bukhari dan Muslim adalah lebih shahih sesudah Quran dan yangselayaknya untuk diterima oleh ummat Islam.
Adapun Imam Muslim yang nama lengkapnya yaitu Abul Hasan Al-Huja Al-Qusyairi, dilahirkan di Nisabur (Iran) tahun 817 M. dan wafat tahu: 875 M. Imam Muslim ini telah pergi ke Irak, Hijaz, Syam dan Mesi dalam rangka menyelidiki dan mempelajari hadits-hadits Nabi. Dia oga telah berhubungan dengan Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rahavaih maupun Imam Bukhari dalam masalah Hadits Nabi. Hadits Shahh Muslim termasuk yang berulang-ulang sebanyak 7.275 hadits, dan ika tidak diulang-ulang adalah sebanyak 3.030 hadits.
Ahirnya penulis mengharapkan bahwa kumpulan hadits yang berasal dari U JAMIUSH SHAHIH baik dari Imam Bukhari maupun Imam Musba ini akan banyak manfaatnya bagji kita dalam mengamalkan hukun Islam maupun mencari penafsiran yang sesuai dari ayat-ayat Qur'a. Hadits-hadits Nabi yang shahih ini adalah sebagaian daripada wahji-wahyu Ilahi yang disampaikan pada Nabinya. Sebab dinyatakan dalar. Qur'an .bahwa Nabi tidaklah berbicara dengan sekehendaknya, tetap sebagai wahyu dari Ilahi. (Wama yanthiqu 'anil hawa in huwa ilia wahjin yuha). (QS. An-Najm 3-4).
Smoga Allah memberikan petunjuk pada kita sekalian.