Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Kecil Yang Meninggal Sebelum Balikgh Dapat Menolong Orang Tua Masuk Surga

Penghuni surga benar-benar dimuliakan oleh Allah dengan berbagai kenikmatan dan kemewahan. Apa yang mereka lakukan selalu dilayani oleh para pelayan surga, Para pelayan surga ini selalu setia menemani dan melayaninya setiap hari dan mengiringinya kemana ia pergi. Semua itu mereka lakukan dengan senang hati, tanpa ada rasa jengkel dan marah, juga tanpa ada rasa lelah.
Dalam hal ini, Abdullah bin Umar berkata : Serendah rendah tempat penghuni surga adalah orang yang  berjalan dengan diiringi 1000 pelayan. Setiap pelayan melakukan pekerjaan yang tidak sama dengan pekerjaan yang di lakukan temannya yang lain.
Siapakah para pelayan surga yang setia itu ?. Mereka adalah anak-anak kecil orang kafir yang mati sebelum akil baligh. Di surga mereka menjadi pelayan bagi para penghuninya.
Sebagaimana keterangan yang diriwayatkan Anas r.a.bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Aku pernah memohon kepada Tuhanku, maka aku diberi anak-anak orang musyrik sebagai pelayan penduduk surga, mereka adalah anak anak orang musyrik menjadi pelayan penghuni surga .
sedangkan anak-anak kecil orang muslim mati sebelum akil baligh mereka dapat membantu kedua orang tuanya untuk masuk surga. 
Seperti diriwayatkan oleh imam muslim sesungguhnya anak anak yang mati diwaktu masih kecil menjadi penjaga pintu-pintu surga, salah seorang dari mereka menyambut. ayahnya. Atau Nabi SAW bersabda: Mereka menyambut kedua orang tuanya, lalu anak itu memegang baju ayahnya. Atau Nabi SAW bersabda : Memegang tangan ayahnya, maka ia tidak akan berhenti hingga1 memasukkan ayahnya ke surga.(sumber Irsyadul Ibad hal 31).
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya anak kecil itu bisa menarik kedua orang tuanya ke dalam surga".sumber Ihya Ulumudin jilid 1 hal 692 Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan : "Anak itu memegang kainnya, sebagaimana aku sekarang memegang kainmu".sumber Ihya Ulumudin jilid 1 hal 692 anak kecil itu : "Masuklah ke surga". Lalu anak itu berdiri di pintu surga dengan penuh kekesalan dan kemarahan seraya berkata; "Aku tidak akan masuk surga, kecuali dua orang tuaku juga masuk bersamaku, "Masukkanlah kedua orang tuanya bersama dia kedalam surga sumber Ibnu Hibban Bersumber dari Hanaz bin hakim (lihat Ihya Ulumudin jilid 1 hal 692).
Dalam hadis lain disebutkan : Sesungguhnya anak-anak itu berkumpul di tempat pemberhentian untuk di hisab ketika itu dikatakan kepada para malaikat pergilah dengan anak anak itu ke surga. Akhirnya mereka pun berdiri dipintu Surga. Kemudian dikatakan kepada mereka : Selamat datang para keturunan kaum muslimin, masuklah kalian ke surga tanpa ada hisab bagimu. Diantara anak-anak itu ada yang bertanya : "Dimanakah sekarang bapak dan ibu kami ?" Kemudian dijawab oleh Malaikat yang mengantar mereka : "Sesungguhnya bapak dan ibu kalian tidak bernasib seperti kalian, karena mereka mempunyai banyak dosa dan kesalahan sehingga mereka dihisab dan dituntut atas segala perbuatannya ketika di dunianya".Nabi SAW bersabda untuk melanjutkan ceritanya : Tiba-tiba anak-anak itu- berteriak dimana teriakan mereka bisa menggoncangkan pintu surga dengan sekali goncangan. Allah Maha Suci sebenarnya mengetahui keadaan anak-anak itu : "Goncangan apakah ini?". Para pengawal menjawab : "Wahai Tuhan kami,'anak-anak orang Islam itu berkata : "Kami tidak akan masuk surga, kecuali dengan orang tua kami". Kemudian Allah berfirman : "Biarkanlah
mereka, bawalah semua orang tua mereka kemudian masukkan ke dalam surga".sumber menurut Al Iraqiy, bahwa ia tidak memperoleh pegangan hadist ini lihat ihya Ulumudin jilid 1 hal 692.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa ditinggal mati oleh kedua anaknya yang masih kecil. maka ia tercegah dengan suatu rintangan dari (jilatan) api neraka.
Dalam hadist lain Rosululloh Bersabda Barang siapa yang ditinggal oleh ketiga anak, dimana ketiga anak tersebut belum sempat berbuat dosa (blum baligh) maka Alloh akan memasukanya kesurga dengan karunia rahmat-Nya Kepada mereka. kemudian sahabat bertanya "Ya Rosululloh, kalau anak itu dua orang.? Nabi SAW Menjawabnya "Dan Dua Juga"
Abu Said Al Khudriy r.a berkata: Ada seorana wanita datang menghadap Rasululloh SAW, seraya berkata Rasulullah, kaum lelaki telah memborong semua haditsmu maka berilah kami kesempatan satu hari, dimana kami akan datang kepadamu. Lantas Rasulullah SAW menyuruh mereka datang pada hari yang te|ah ditentukan, maka berkumpullah mereka, Selanjutnya Rasulullah SAW mengajarkan beberapa keterangan, kemudian beliau bersabda: Tiada seorang pun diantara kalian yang ketiga anaknya meninggal, melainkan mereka akan menjadi dinding dari api neraka. Lantas ada seorang wanita bertanya: "Bagai mana kalau dua anak yang meninggal ?". Rasulullah SAW menjawab : Juga dua Anak".
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan dari Rasulullah SAW,bahwa beliau telah bersabda : "Barang siapa ditinggal mati oleh ketiga anaknya yang belum baligh, maka ketiga anaknya itu akan menjadi tabir dirinya dari api neraka,atau ia masuk surga".
Itulah kelebihan bagi orang yang ditinggal mati oleh anaknya yang masih kceil. dimana anaknya itu akan menjadi penolonqnya di akhirat kelak. Di sana ia juga akan diayani oleh para pelayan surga dari anak-anak orang musyrik yang mati sebelum akil balikgh dan para malaikati ini akan setia melayani seluruh penghuni surga.