KAJIAN ISLAM TENTANG "DAJJAL MENGAKU DIRINYA TUHAN"
Bismillahirrahmanirrakhiim…
KAJIAN ISLAM kali ini meriwayatkan, Ketika Dajjal sudah mengaku dirinya sebagai Tuhan, tubuhnya secara spontan bertambah besar dan bertambah tinggi. Karena begitu besar dan tingginya Dajjal sampai sampai lautan yang dalam hanya sebatas pinggangnya saja. Bersamaan dengan itu tulisan kafir yang terdapat di antara kedua matanya juga semakin jelas, baik dilihat dari jauh maupun dilihat dari dekat. Bagi orang yang taat dan beriman pada Allah SWT mereka bisa membaca tulisan tersebut. Oleh karena itu, mereka mendustakan semua yang diucapkan oleh Dajjal, tetapi bagi orang-orang yang ingkar kepada Allah SWT mereka tidak bisa melihat tulisan tersebut sehingga mereka menjadi pengikutnya Dajjal.
Dalam melakukan tipu-dayanya, Dajjal membawa neraka dan surga di tangannya. Surga Dajjal tampak di dalamnya berisikan beraneka makanan dan minuman yang enak enak. Yang disediakan bagi orang-orang yang mau mengikuti dan beriman kepada Dajjal. Sedangkan neraka Dajjal di dalamnya tampak api yang menjilat-jilat, yang disediakan bagi orang-orang yang membangkang, yang tidak mau mengikuti dan tidak beriman kepadanya.
Dalam hal ini sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits Rasulullah berikut ini:
Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api. Sedangkan apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Barang siapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya dalam apa yang dilihatnya sebagai api. Karena ini sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman. (HR. Bukhari dan Muslim).
Orang-orang yang dimasukkan ke dalam surga Dajjal adalah orang-orang yang tertipu, orang-orang yang salah jalan, orang-orang yang terkena bujuk rayu Dajjal, mereka ini termasuk ke dalam golongan orang-orang kafir. Untuk itu, mereka akan langgeng di dalam neraka.
Sedangkan orang-orang yang dilemparkan ke neraka Dajjal adalah orang-orang yang memperoleh petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT, karena mereka tetap dengan teguh memegang dan mempertahankan keimanan dan keyakinannya kepada Allah SWT, sekaligus mendustakan segala ucapan serta bujuk rayu yang difakukan oleh Dajjal. Mereka ini termasuk orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang mati di jalan Allah, dan mereka kelak akan di tempatkan di dalam surga Allah SWT yang penuh dengan kenikmatan, serta langgeng di dalamnya.
Dalam melakukan tipu-dayanya, Dajjal membawa neraka dan surga di tangannya. Surga Dajjal tampak di dalamnya berisikan beraneka makanan dan minuman yang enak enak. Yang disediakan bagi orang-orang yang mau mengikuti dan beriman kepada Dajjal. Sedangkan neraka Dajjal di dalamnya tampak api yang menjilat-jilat, yang disediakan bagi orang-orang yang membangkang, yang tidak mau mengikuti dan tidak beriman kepadanya.
Dalam hal ini sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits Rasulullah berikut ini:
Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api. Sedangkan apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Barang siapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya dalam apa yang dilihatnya sebagai api. Karena ini sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman. (HR. Bukhari dan Muslim).
Orang-orang yang dimasukkan ke dalam surga Dajjal adalah orang-orang yang tertipu, orang-orang yang salah jalan, orang-orang yang terkena bujuk rayu Dajjal, mereka ini termasuk ke dalam golongan orang-orang kafir. Untuk itu, mereka akan langgeng di dalam neraka.
Sedangkan orang-orang yang dilemparkan ke neraka Dajjal adalah orang-orang yang memperoleh petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT, karena mereka tetap dengan teguh memegang dan mempertahankan keimanan dan keyakinannya kepada Allah SWT, sekaligus mendustakan segala ucapan serta bujuk rayu yang difakukan oleh Dajjal. Mereka ini termasuk orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang mati di jalan Allah, dan mereka kelak akan di tempatkan di dalam surga Allah SWT yang penuh dengan kenikmatan, serta langgeng di dalamnya.